Obat Jerawat Ala Gue
Disiang hari bolong yang lumayan panas. Aku duduk termenung sendiri di belakang kosan. Siang itu sepulang ngampus aku langsung melemparkan tubuhku di atas dipan berukuran 2x1. Seperti biasa aku baca-baca buku dan bergegas menyiapkan buku" tugas buat makalah. Tapi alhasil aku malah pegang HP online, terus baca bentar eehhh kebablasan ngorook. Sorry yaa aku nggak pernah ngiler orangnya 😛. Tiba-tiba ditengah tidurku yang nyenyak semerbaklah udara dingin macam musim salju di korea (lebay). Hmmm ternyata aku ngidupin kipas. Mungkin pengaruh udara dingin itu yang memicu perutku keroncongan tak terkira, cacing" pada beraksi seperti aksi turunkan harga BBM (Hyperbola). Beranjaklah aku dari dipan dan mengambil piring lalu kokoh nasi, sayur dan lauk. Hmmm ditengah mengambil makan kebimbangan pun muncul. Dimana yaa enaknya makan siang. Kemudian ku putuskan makan di emper belakang kosan yang tepat berhadapan dengan kamar mandi. Nyaman juga, kemudian duduk bersila menikmati sayur sawi dan sambel telor sambil senyam-senyum mengingat kejadian bertemunya diriku dan dirinya di kampus tadi (wahahahha). Masih setengah piring ku lahap makanan dengan agresif. Tiba-tiba temanku satu kosan si Opet (Nama samaran) datang ter-engah-engah dari kampus. Melihat aku makan bersila di belakang kosan dia langsung histeris. "Yaa ampunnn. . Yok opo ta, mangan karo merenung loo", ucapnya sambil menaruh sepatunya di rak. Setelah berganti pakaian santai Opet menghampiriku lagi sembari membawa sepatu kotornya untuk dicuci. Dia mengeluh sana sini katanya dosennya nggak masuk, terus jalan panas-panasan ngebuat kakinya sakit, dan keluhan dia yang terakhir adalah masalah jerawat. "Duuuhhh tobat banget aku mengatasi jerawat dan pasukannua ini, gimana sih nong ini? Obat apa yang cocok?," tanya Opet padaku mengharapkan solusi yang brilian dari otakku.
Aku masih terdiam sambil mengunyah telur dan sawi masakanku sendiri yang rasanya yaaa MASITA (itu bahasa korea dan bagi yang nggak tau artinya silahkan googling aja ya, biar pada penasaran). Dengan santainya kujawab solusi yang tiba-tiba mengilhami otakku "Naaahh aku tau pet, Obatnya adalah air wudu yang harus kamu ambil di sepertiga malam hehe" (Sok bijak dan sok alim banget yaaa solusi ini) yaa karena aku pikir obat itu nggak perlu biaya mahal. Cukup dengan keberanian bangun tengah malam dan wudu di belakang kosan (Karena tempat wudhu kami berada di luar ruangan gitu). Terus apa coba jawaban Opet. Dia jawab "Aaahhhhh wes tau". Oh My God.
Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 sebentar lagi ashar dan aku belum juga mengerjakan tugas. Jadi sepulang kuliah aku cuma membuang waktu dengan konyol dan sia-sia. Paling wuangel yo memanfaatkan waktu ki. Yawislah tugas kan katanya lebih nikmat jika dikerjakan mepet waktu. Soalnya otak akan memberi ide-ide brilian di bawah tekanan deadline. Kalimat terakhir jangan ditiru yaaaa. .
0 Response to "Obat Jerawat Ala Gue"
Post a Comment