Semangat Baru
Bagiku menjadi orang yang cuek adalah hal yang
begitu sulit, aku terkadang bingung dengan kepribadianku. Bisa ramah luar biasa
kepada semua orang tapi dalam waktu sekejap bisa marah-marah nggak
karuan. Aneh memang!!!. Sejak lama aku ber-azzam untuk menjadi wanita
yang lemah lembut ceilaahhh, bukannya jadi lemah lembut malah jadi lemah
gambut wkwkwkwk. Masalah selanjutnya yang selalu susah aku pecahkan
adalah, aku ini orangnya gampang banget naksir sama seseorang. Ya istilah
gampangnya gampang jatuh cinta gituuuu. Kalian tau gak sih? Punya
sifat kaya gitu gak enak banget, beneran! Barangkali itu sebabnya kenapa
aku gampang patah hati, dan sembuhnya lama banget.
Tapi, hari ini 14 November 2017 aku bertekad
untuk membuang sifat-sifat yang mengganggu itu, fiiixx aku pengen
menutup diri dan hatiku wkwkwkw. Aku percaya aku bisa, karena hidupku
juga sudah terlampau sering didera kepedihan, aku pasti bisa melewati ujian
menjadi orang yang lemah lembut. Buat orang-orang yang pernah mengenalku, maaf
atas kebedigasan-ku selama ini, yaa aku tau tutur kataku
memang tak bisa direm selama ini.
Tahun 2017 tepatnya bulan November ini usiaku
genap 19 tahun, di tahun ini banyak banget momen kesedihan. Rasa kehilangan
datang bertubi-tubi di Tahun ini. Bisa dibilang tahun ini adalah tahun
kehilangan dan kesedihanku. Kehilangan beasiswaku, kehilangan orang yang ku
cintai, kehilangan kasih sayang yang pernah berlabuh pada hati ini, sampai
kehilangan barang kesukaanku yaitu headset dan lipstick. Uuuuhhhh syedih syekali
wkwkwk.
Tapi ternyata adagium “Dibalik kepedihan ada
hikmah yang tersimpan” tak pernah menghianati pemiliknya. Dibalik segala
kepedihan yang ku alami, ada beberapa hal yang membuatku semakin semangat untuk
mandiri dan semangat meraih mimpi. Alhamdulillah tahun ini murid ngajiku sudah
mulai banyak, yaa jumlah 12 orang adalah sessuatu yang luar biasa
bagiku. Kemudian aku juga mengajar les untuk 2 anak SD. Hemm aku seneng banget,
karena aku bisa langsung mempraktikkan ilmu keguruan yang aku dapatkan di Kampus.
Sekalian belajar mengasuh anak juga wkwkwk, ternyata menyenangkan sekali
lhoooo. . aku selalu membanyangkan ketika aku punya anak nanti, akan ku
ajari seperti ini dan seperti itu. Masya Allah.
Untuk ke depan aku akan berusaha memproduk
inovasi- novasi baru dalam hidupku. Keinginanku nggak muluk-muluk kok,
aku Cuma ingin hidup tenteram meski punya masa lalu yang kelam. Aku ingin
terpelihara dari maksiat dan membersamai orang yang ku cintai dengan taat. Untuk sekarang aku juga akan berkonsentrasi
menyelesaikan studi, sembari membimbing anak-anak ngaji dan mengabdi untuk
organisasi pers di kampus. Yaaa aku akan berusaha loyal pada semua
target itu.
Untukmu yang sekarang masih kukagumi, aku juga
tak berharap banyak. Jika saja Allah menghendaki kita bersama pasti ada cara
terindah untuk bertemu dan melabuhkan rasa cinta. Tapi jika Allah punya rencana
lain, semua luka pasti ada penawarnya. Saat ini kita hanya perlu berkhusnuzdon
kepada Allah saja, cukup kita memmelihara diri dari maksiat yang menggoda. Tak
perlu risau dan menghawatirkan orang-orang yang ada di sekelilingku dan
sekelilingmu. Tak perlu dipupuk rasa cemburu buta itu, kau hanya perlu menyimpannya
dan diungkapkan jika waktu telah tiba.
aku
menulis ini ketika mata kuliah statistik pada Selasa, 14 November 2017. Hari
ini ibu Yuyun sepertinya tidak masuk kelas, anak-anak sedang sibuk membahas
tugas-tugas kuliah, dan beberapa yang lain juga membahas mengenai kegiatan fiel
trip januari mendatang. Saat ini aku nyaman menyendiri seperti ini, pelihara
Aku dalam Kesendirian ini ya Allah J
Ririn
Erviana
0 Response to "Semangat Baru"
Post a Comment