Memutuskan Bergabung di Blogger Perempuan Network

#DayThree#BPN30dayChallenge 2018 Pengambilan keputusan biasanya identik dengan berbagai pertimbangan. Berbeda dengan itu, saat memutuskan bergabung dengan blogger perempuan network aku sepertinya mengabaikan pertimbangan. Gampangnya aku hanya iseng bergabung tanpa mempertimbangkan apapun. Lagi-lagi iseng yhaaa... 

 

Sebagai orang yang ekstrovert aku sangat menggemari perkumpulan semacam organisasi maupun komunitas. Apalagi komunitasnya sesuai dengan passion dan kegemaranku. Tentu saja semua orang tertarik bergabung jika nantinya bertemu dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama.

Komunitas yang bersifat kewanitaan terkadang seru tapi terkadang membuatku risih juga. Risih karena sebetulnya aku tidak terlalu suka dengan kebiasaan perempuan yang ribet dan menye-menye, aku lebih suka yang simple dan easy going. Namun, komunitas blogger perempuan sepertinya cocok dengan kaakterku yang suka nulis di blog. Dahulu, rasanya bingung ketika belum memiliki jaringan yang menggeluti blogger. Semua hanya belajar autodidak.

Sempat beberapa tahun sebelumnya, tema dan konten blogku terkesan norak (Sekarang juga sih). Tapi dengan memiliki jaringan blogger terutama penghuninya perempuan. Aku bisa banyak mengambil referensi untuk mengembangkan konten blogku. Atau setidaknya bisa mendongkrak semangat menulisku yang kadang moody juga. Selain itu, barangkali aku akan berkesempatan untuk meet-up dengan salah satu blogger perempuan yang sukses. Wah sangat menggiurkan sekali. Sebagai pemula kita memang harus rajin-rajin cari inspirasi dan jaringan.

Komunitas yang positif seperti ini, sangat bermanfaat bagi perempuan. Sehingga perempuan tidak hanya disibukkan dengan keperempuanannya saja. Aku juga melihat member blogger perempuan networking banyak yang ibu-ibu muda. Mereka sangat inspiratif bagiku, karena dibalik kesibukannya mengelola rumah tangga,mengurus anak dan suami punya kegiatan positif berupa mengelola blogger.

Kelak suatu hari, ketika aku sudah punya pekerjaan tetap atau kesibukan yang padat. Aku akan tetap menyempatkan untuk menulis barang satu atau dua paragraf di blog ini. Sebagai prasasti cerita dan kisahku sepanjang hari. Perempuan tetap bisa berkarya meski memiliki segudang kesibukan. Asal kita pandai mengatur waktu dan tak bermalas-malasan.

Semangat pejuang blogger perempuan. Salam sayang

Ririn Erviana

Suka Jatuh Cinta, Sering Sendirian

Share this post