Nonton Idola!!! Bung Fiersa Finally Kita Bertatap Muka
Desclaimer: Postingan ini bisa saja mengandung unsur ‘Ria’ jadi buat yang tidak suka silakan saja. Karena saya hidup bukan untuk menyenangkan semua orang. Hehe
Kali ini, aku pengen berbagi cerita tentang apa-apa yang pernah aku cita-citakan. Entah kenapa menurutku semesta itu selalu melakukan ‘mejik’ nya dengan baik. Aku selalu percaya bahwa semua keinginanku bakal tercapai, dan kalaupun nggak tercapai pasti digantikan dengan yang lebih baik. Asal kita selalu melibatkan kekuatan diluar dari diri kita.
Karena dari dulu aku terbiasa apa-apa meminta, merengek, memohon. Lah nggak salahkan? Wong Allah juga nyuruh kita buat minta apa aja. Bahkan katanya Iyya kana’buduwa iyya kanasta’in. Yang artinya “Kepada siapa lagi kita meminta dan memohon pertolongan.” Itu kan nggak disebutin meminta yang gimana, jadi yaudah bebas donk kita minta apa aja. Kalau mau coba minta-minta yang negatif ya silakan aja, tapi akibatnya tanggung aja sendiri hehehehe.
Pliss, jangan terlalu pede atau sombong tentang kemampuan kita sih, karena Allah tuh akan dengan mudah melemahkan atau menguatkan siapa saja. Hiyahiya aku jadi ceramah pula. Biar kelihatan agak PAI gitu lo, anak jurusan agama tapi nggak ada agamis-agamisnya deh. haha
Misalnya saja keinginanku untuk wisuda Agustus 2019, ternyata belum diizinkan. Padahal aku sudahmenyusun roadmap wisuda ini sejak tahun lalu. Aku sudah pede dengan kemampuanku, pasti bisa. Dan ternyata Allah dengan mudahnya melemahkanku. Tapi sebagai gantinya aku menemukan banyak hal. Menurutku kawan-kawan yang lain belum tentu punya kesempatan itu. Aku jadi punya kesempatan pergi ke Malang dan mengikuti event nasional.
Beruntungnya, orang tuaku juga tidak menjadi kolot atau marah-marah ketika anaknya belum bisa wisuda tepat waktu. Terima kasih atas segala pemahaman dan pemaklumannya mamoo papoo. Hehe. Itu juga karena aku selalu merengek sama Allah biar mereka diberi kelembutan hati. Kan udah deh minta aja semua sama Allah, ntar juga dikasih. Mau minta pacar orang ya coba aja siapa tahu dikasih. Wkwkw. Nggak-nggak!!!! bisa-bisa didemo ini ntar sebagai pelopor gerakan pelakor, hashh serem.
Selanjutnya aku pengen banget nonton idolaku, Bung Fiersa. Maka aku sangat berharap dimasa-masa akhir kuliah rasanya pengen banget Bung Fiersa datang ke Kotaku. Karena mungkin hanya ini kesempatan untuk melakukan hal yang bisa dibilang ‘menye-menye’ sewaktu muda. Ya kapan lagi kan? Nanti kalau sudah disibukkan dengan pekerjaan atau pernikahan mungkin udah nggak kepikiran buat nonton-nonton konser padahal ada kesempatan. Ya karena memang prioritasnya sudah berbeda.
Daaaaaan tepatnya Agustus lalu, aku dapat informasi bahwa Bung Bakal manggung di Lampung bulan September. Aku seneng banget donk, bahkan aku udah siapin tabungan buat nonton. Pokoknya berapapun tiketnya aku harus tetap nekad beli. Persetan dengan omongan hedonisme dan budak kekinian. Yang penting mah senang, bisa bertukar energi dan punya semangat untuk berkarya. Hiyaaaa.
Tapi kemudian masalah yang timbul adalah dengan siapa aku pergi nonton. Meskipun aku terbiasa kemana-mana sendiri. Sepertinya aku tidak bisa pergi konser sendiri. Ya meskipun katanya konser Bung Fiersa itu tidak anarkis tetap saja aku tidak mungkin pergi konser sendiri. Itu terlalu beresiko. Singkat cerita teman-temanku tidak ada yang bersedia menemani, karena satu dan lain hal.
Kecewa, tapi lagi-lagi mungkin aku sudah terbiasa dipatahkan harapan. Akhirnya aku legowo dan bersikap ‘yaudahlah yaa.’ Kalau memang belum bisa nonton pasti nanti ada kesempatan lagi. lagipula aku juga sedang banyak kesibukan.
Kawanku juga sedikit menghibur dan bilang ‘Udah lo nonton diyoutube aja, malah lebih jelas kan, kalau nonton langsung palingan dapat paling belakang.”
Meskipun sebenarnya aku sudah khatam semua video konser Bung Fiersa di Youtube. Wkwkw.
Daaaan, singkat cerita lagi. Ketika lagi-lagi semesta selalu melakukan ‘Mejik’ nya. Aku berangkat nonton. Bukan dengan kenekatan pergi sendirian, tapi sama temannya temanku yang ketemu pas event Hari Kunjung Pusda beberapa hari yang lalu. Tanpa babibu kita buat kesepakatan nonton bareng.
Aku seneng banget donk, akhirnya bisa ngelihat idolaku ini secara langsung. Meskipun aku nggak bisa mengabadikan momen dengan foto bersama. Aku berharap suatu hari nanti karya akan mempertemukanku dengannya. Musti awet-awetin nih rasa patah hati biar karyanya tetap bernyawa hahahaa.
Daaan..
Pada akhirnya, setiap apa yang kita inginkan lalu didiskusikan dengan Allah, sabar menanti jawabannya, suatu hari kita bakal tersenyum. Entah karena apa yang diminta terpenuhi atau karena kita mendapatkan lebih dari apa yang kita minta.
Stay patient, Allah Always bless you.
-Ditulis karena senang sekali setelah menonton konser Idola.
0 Response to "Nonton Idola!!! Bung Fiersa Finally Kita Bertatap Muka"
Post a Comment