Buku Muslimah yang Diperdebatkan
[RIVIU BUKU]
Buku setebal 184 halaman ini adalah kumpulan essay
dari Kalis Mardiasih yang dipublikasikan secara online. Essaynya bisa dibaca
pada laman mojok.co atau detik.com. sebanyak 26 essay didominasi dengan
permasalahan seputar perempuan, hijrah-hijrah klep, dan Islam ekstremis. Tema
yang lainnya mengenai kemanusiaan.
Mbak Kalis ini salah satu penulis favorit saya,
makanya saya rela beli bukunya meskipun sebagian essaynya sudah saya baca.
Bahasa penulis dalam setiap artikel atau essay selalu sarkas dan dengan
sporadis meluluhlantakkan saya dan membangun pola pikir "Iya juga yaa,
selama iniii..."
Tapi barangkali akan berbeda jika orang yang
sebelumnya tidak tahu Mbak Kalis Mardiasih membacanya. Mereka mungkin akan
tersinggung, karena bahasanya sangat julid, apalagi sama ukhti-ukhti. Menurut
saya buku ini penting dibaca oleh perempuan. Sebab itu menyadarkan dan
mengingatkan bahwa peran perempuan tidak hanya seputar domestik saja. Tetapi
juga berhak mengembangkan potensinya di ranah publik.
Sebagai aktivis kesetaraan gender, tentu tulisan Mbak
Kalis ini didominasi dengan dakwah mubaadalah (Konsep Kesalingan dalam Islam)
untuk menghargai perempuan yang memiliki kedudukan sama dengan laki-laki dimuka
bumi ini~Yakni Khalifah.
Over all saya sangat suka dengan semua essay di buku
ini, apalagi yang membahas tentang perempuan. Bahwa tubuh perempuan adalah
otoritas perempuan itu sendiri. Juga permasalahan perempuan tidak selalu
selesai dengan menikahkan atau menjilbabkannya saja. Ada satu pembahasan yang
menurut saya sangat menarik tentang pelecehan seksual yang kerap dialami
perempuan.
"Akar dari seluruh persoalan kekerasan berbasis
gender, atas nama apapun, adalah soal
kekuasaan, soal dominasi, dan penindasan oleh yang kuat terhadap yang
lemah. Laki-laki terkondisikan tidak boleh menangis sejak kecil, sedangkan
perempuan yang baik adalah stereotip perempuan lembut dan tidak melawan. Pada
peristiwa sederhana _catcalling_ ( bersiul pada perempuan asing di jalan)
misalnya, yang terjadi bukan hal Kompleks seperti doktrin agama bahwa laki-laki
tak mampu menundukkan pandangan, Tapi semata sejak mula laki-laki menganggap
dirinya sebagai pribadi lebih kuat yang punya kuasa untuk menerima atau
perempuan serta meyakinkan bahwa banyak perempuan lebih sering diteror dan tidak
mampu melawan."
Buku ini memberikan pemahaman bahwa kemuliaan
perempuan tidak melulu didapat karena sikapnya yang manut, sabar, dan tidak
melawan. Tetapi bagaimana ia memaksimalkan potensinya, ia harus hargai dengan
tulus atas setiap kerja kreatifnya.
Setelah membacanya, saya punya keinginan untuk
merekomendasikan banyak perempuan membaca buku ini. Supaya sesama perempuan
tidak saling merundung tapi bersatu untuk memperjuangkan hal-hak perempuan yang
masih termarjinalkan.
Kekurangan dari buku ini menurut saya barangkali
terletak pada tutur bahasa dalam menyampaikan ide. Bisa dibilang terlalu
blak-blakan dan mengundanf kontroversial. Tapi kalau suka tulisan sarkas sih ya
nggak masalah.
Judul Buku : Muslimah yang Diperdebatkan
Penulis : Kalis Mardiasih
Halaman : 184
Tahun Terbit: 2019
Periviu: Ririn Erviana
0 Response to "Buku Muslimah yang Diperdebatkan"
Post a Comment