Hal-hal yang Dapat Dipetik Setelah Menonton Drama 100 Days My Prince
Dimulai dengan tindakan represif mengkudeta raja,
drama ini menampilkan ciri khas drama kolosal yang identik dengan ambisi gila
menguasai pemerintahan aliyas jadi raja. Keluarga raja yang dikudeta harus mati
semua agar tidak menimbulkan keributan di kemudian hari.
Tapi atas bantuan semesta dua anak raja sebelumnya
berhasil lari dan hidup. Meskipun mereka terpisah satu sama lain.
Di sisi lain, anak dari raja yang mengkudeta bernama
Lee Yool (Do Kyung Soo), dinobatkan menjadi putra mahkota yang berbarengan
dengan berita kematian ibunya. Lee Yool sangat marah melihat ambisi ayahnya,
hingga ia bersikap dingin kepada siapapun di istana sampai belasan tahun
lamanya.
Drama kolosal selalu setia dengan tema politik dan
ketimpangan sosial antara kelas bangsawan dan rakyat jelata. Setiap drama punya
tema permasalahan masing-masing di masa Joseon. 100 days my prince mengusung
permasalahan kekeringan dan mereka percaya hujan akan turun jika putra mahkota
menjalankan malam pertama.
Tapi karena putra mahkota tidak mencintai putri
mahkota, ia mengambil kebijakan agar seluruh laki-laki dan perempuan menikah
sebelum usianya 28 tahun. Setelah itu putra mahkota diutus untuk menjalani
ritual hujan di kaki gunung dekat desa Songjoo.
Desa Songjoo adalah tempat anak perempuan raja yang
dulu dikudeta, si Yoon Yi Suh tumbuh. Tapi ia mengganti namanya menjadi Hong
Shim agar tidak diburu untuk di bunuh.
Pada perjalanan ritual hujan, pasukan putra mahkota
diserang dengan orang asing. Pada pertempuran itu putra mahkota terluka parah
dan ditemukan oleh ayah angkat Hong Shim dalam keadaan tidak mengingat apa-apa,
bahkan namanya sendiri. Kemudian ia dipanggil Weon Duk oleh orang-orang di desa
Songjoo.
Kemudian Hong Shim dan Weon Duk menikah karena
kebijakan putra mahkota yang mengharuskan semua perempuan segera menikah. Padahal
Hong Shim tidak berminat menikah saat itu. Tapi hidup dengan Weon Duk selama
seratus hari berhasil menumbuhkan benih-benih cinta di antara keduanya.
Entah kenapa bagiku, drama kolosal itu mesti
menyedihkan. Tapi aku selalu menyukainya. Padahal ada beberapa hal yang sudah
aku hapal dan bisa ku tebak alurnya ketika ngeliat drama satu dengan yang lain.
Setidaknya berikut adalah hal-hal
yang dapat dipetik setelah menonton drama 100 days My Prince
Citra Perempuan Kuat
Hong
Shim atau Yoon Yi Suh adalah gambaran perempuan bangsawan yang tidak menganut
nilai-nilai konservatif. Ia tidak terlalu menyukai kegiatan menyulam
sebagaimana perempuan bangsawan lain. Ia justru gemar bermain pedang bersama
Oeraboni (Kakak laki-laki).
Ketika hidup sebagai petani di Desa Songjoo pun, Hong Shim
tetap memiliki kepribadian kuat. Memprotes setiap kebijakan pemerintah yang
dirasa mengganjal. Seperti kebijakan mengharuskan perempuan menikah diusia
tertentu.
Ia juga bersikeras menolak, ketika ditawari menjadi selir
seorang bangsawan karena mempertahankan martabat seorang perempuan. Karena ia
tahu, menjadi selir akan menjadikan hidupnya tak dianggap dan mendapat stigma
negatif dari masyarakat.
Memilih Pemimpin yang Berpihak
Kepada yang Lemah
Pemimpin tidak boleh mengabaikan kepentingan masyarakat kelas
bawah atau justru bersekongkol dengan orang-orang tajir saja. Seperti yang
dilakukan gubernur Songjoo. Juga ketika memimpin harus mengedepankan sikap adil
dan menghindarkan nepotisme pada pemerintahan terutama dalam memilih menteri.
Lihatlah
betapa Raja atau Ayahnya Lee Yool yang setiap kebijakannya disetir oleh
menteri-menterinya. Akhirnya sebagai raja ia kehilangan jati diri dan menjadi
sosok yang lemah.
Tidak Menstigma Seseorang dari Kelasnya
Jung Jae Yoon seorang anak selir yang kerap mendapat
perlakuan tidak adil. Bahkan ketika ia dipromosikan menjadi gubernur
orang-orang meragukannya hanya karena ia anak selir.
Juga Gisaeng yang membantu terungkapnya identitas putra
mahkota yang hilang ingatan. Meski berasal dari kelas yang sering diremehkan
masyarakat ia punya peran penting menyampaikan hal-hal yang menyangkut
terungkapnya kebenaran.
Demikian review ini dibuat dengan sebaik-baiknya,
semoga dapat memberi gambaran bagi kalian yang tertarik menonton drama ini.
Judul Drama : 100 Days My Prince
Pemain :
Do Kyung So (D.O) sebagai Lee Yul, Nam Ji Hyun sebagai Hong Shim / Yoon
Yi Seo, Jo Sung Ha Sebagai Kim Chae Eon, Kim Sun Ho sebagai Jung Jae Yoon
Genre :
Saeguk, Komedi romantis
Sutradara : Lee Jong-jae
Jumlah Episode : 16
Bonus Fotooooooo :)))
Bagus drakor ini. Aku juga sudah nonton
ReplyDelete