Memerangi Komedo dengan Pore Tightening Clay Mask with Charcoal
Rasanya sudah lama sekali tidak bermesra-mesraan dengan masker wajah. Kayaknya terakhir kali maskeran itu empat bulan yang lalu. Kadang kesibukan akan pekerjaan itu membuat perempuan seperti aku jadi lupa memberi perhatian untuk kulitnya sendiri. Bayangin aja kerja pagi pulang sore, malamnya udah langsung tepar, tahu-tahu udah pagi dan kerja lagi. Kulit wajah sampai cemburu buta karena lama gak dimanja. Ehh
Dua tahun belakangan industri masker wajah memang berkembang begitu pesat. Bagi perempuan hal ini, tentu ada kemudahan untuk mengakses produk masker wajah. Tapi kita para perempuan ini sering dilanda kebingungan tatkala akan memilih produk masker wajah yang tepat. Kan capek juga harus bacain deskripsi setiap produk terus membandingkan mana yang lebih baik.
Dari dulu, masalah terbesar wajahku ini gak pernah berubah, entah kenapa komedo-komedo nakal itu betah sekali bersarang di bagian bawah mata dan sekitar hidungku. Rasanya insecure aja sama butiran-butiran jahanam ini yang gak mau pergi.
Beruntungnya aku dapat rekomendasi masker dari eBright Skin, yang sebelumnya aku juga memakai glowing scrubnya. Kali ini aku mencoba masker wajah Pore Tightening Clay Mask with Charcoal. Charcoal sendiri merupakan karbon atau arang yang diperoleh dari serbuk kayu, tempurung kelapa sawit tua atau bambu yang telah melewati proses pengaktifan untuk meningkatkan daya serapnya.
Beberapa waktu terakhir, chorcoal dipercaya menjadi bahan alami yang bagus untuk perawatan kulit. Makanya aku pengen banget membuktikan gimana kinerja Pore Tightening Clay Mask with Charcoal ini dalam memerangi komedoku yang sudah lama bersarang.
Pertama kali mencoba masker wajah Pore Tightening Clay Mask with Charcoal ini aku jatuh cinta sama teksturnya yang lembut. Awalnya aku mengira bentuknya bubuk dan harus ditambah air mawar, tapi ternyata maskernya sudah berbentuk cream dan kita tinggal mengaplikasikan saja. Cocok banget buat aku dan kalian yang tidak suka ribet atau terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Biasanya kan memang begitu, persoalan mendasar atas malasnya maskeran adalah ogah ribet harus nyiapin wadah untuk mencampur bubuk dan cairan. Setelah mengaplikasikan masker ini diwajah, kesan pertama adalah dingin dan aroma kopinya itu menambah ketenangan. Sebagai orang yang tidak bisa minum kopi karena asam lambung, masker beraroma kopi seperti ini menjadi jalan bagiku untuk menikmati kopi.
Charcoal yang terkandung dalam masker ini akan bertindak sebagai magnet yang menarik bakteri, polusi, debu, dan partikel asing lainnya keluar dari dalam kulit. Ketika kotoran dan minyak di pori-pori tertarik oleh karbon, zat asing ini menempel di lapisan masker dan kemudian ikut terangkat saat kalian mencucinya.
Soal keamanan aku nggak khawatir soalnya masker ini sudah ber-BPOM dengan nomor NA18190205379 dan mendapat label halal dari MUI dengan nomor 00150095890519. Aku juga bisa memeriksa semua komposisinya di belakang kemasan produk agar tidak ada dusta di antara komedo dan musuhnya hehe.
Harga masker wajah Pore Tightening Clay Mask with Charcoal ini cukup terjangkau. Kemasan saset seberat 15gr dapat kita nikmati dengan harga Rp22.000 saja. Bukan harga yang mahal atau terlampau murah hingga kita patut curiga. Memakai masker ini rutin seminggu dua kali secara kontinue memberi efek yang lumayan bagi komedo-komedoku. Kulit wajah jadi terasa halus, adem dan tidak terlihat kusam.
Informasi penting untuk para ibu hamil, kalian tidak perlu khawatir jika ingin memakai masker Pore Tightening Clay Mask with Charcoa ini. Karena masker ini aman bagi ibu hamil dan menyusui. Ya bukankah kadang ada rasa bosan saat sedang cuti hamil atau cuti melahirkan? Telaten memakai masker dapat menolong anda dari kebosanan sekaligus bonus wajah cerah bebas komedo. Jadikan kegiatan maskeran menjadi healing ditengah gejolak memperjuangkan buah hati hehe.
Lagipula memakai
masker itu banyak sekali manfaatnya, apalagi aku yang punya pori-pori besar dan
komedo. Itu bisa mengganggu banget dan bikin nggak pede kalau keluar tanpa
bedak. Nah maskeran bisa jadi upaya untuk mengurangi lebar pori-pori dan
komedo. Mari kita terus bergandengan tangan untuk gerakan maskeran demi kulit
wajah yang lebih halus, bercahaya, dan mengagumkan. Semangat pejuang glowing
alami hehehe.
Aku juga lagi seneng2nya pake masker mba. Bisa hampir tiap hari, kalo yg organik. Dan berasa sih efekny di kulit. Pengen juga nyobain yg charcoal gini. Aku jrg Nemu masker yg udh dlm bentuk cream tp sachetan :). Malah enak sih, jd hemat dan bisa dipake untuk dicoba dulu. Aku pernah beli masker Charcoal dlm bntuk tube, ternyata ga cocok, dan jd mubazir ga kepake lagi sisanya
ReplyDeleteIyaa aku juga pernah beli masker cream tapi bukan kemasan sachet, trs ternyata ga cocok. Sedih kan. Nah makanya aku seneng banget sama masker ini karena kemasannya pas buat yang mau nyoba gitu mba
Delete