Kenapa Blog ini Bernama Pecandu Cerita

 

Ketika memilih nama ‘Pecandu Cerita’ sebetulnya aku tidak terlalu memikirkan arti filosofis untuk sebuah nama blog. Pecandu Cerita adalah nama yang mencerminkan si empunya blog ini, ya dia doyan sekali bercerita. Oleh sebab itu, isi blog ini sebagian besar adalah cerita.

Baik cerita perjalanan, pengalaman hidup, asmara, makanan dan lain sebagainya, yang semuanya dtulis secara bertutur atau bercerita. Harapannya tentu saja, dengan berbagi cerita ini dapat memberi hiburan atau bahkan inspirasi untuk setiap yang membaca blog ini.

Pada mulanya blog ini bernama ruang cerita, namun berdasarkan pertimbangan oleh diri sendiri, aku memutuskan memakai nama Pecandu Cerita. Kata pecandu menurut aku memberi makna yang sangat identik untuk seseorang yang hobi sekali bercerita sepertiku dibanding nama ruang cerita.

Selama kurun waktu 5 tahun, sejak awal mulai menulis blog, belum ada niatan untuk mengganti nama blog ini, bahkan belum berniat membeli domain yang berbayar. Ya meski masih menggunakan platform gratisan aku tetap berharap ‘Pecandu Cerita’ masih memiliki tempat tersendiri bagi pembacanya.

Ke depan pasti akan lebih banyak lagi cerita yang aku tulis di sini. Karena sejatinya manusia adalah makhluk hidup yang senang sekali mengadu. Tapi, untuk mengadu dan berkeluh kesah sendiri, terkadang sulit menemukan tempat yang pas. Meskipun Allahlah sebagai tempat terbaik untuk mengadu. Ya paling tidak adalah satu tempat yang dapat dijadikan tempat mengadu dan menyimpan apa-apa yang menjadi pengalaman.

Namun, dengan membuat ruang seperti ini menurutku dapat dijadikan sebagai healing. Menulis tentang cerita keseharian, pengalaman hidup, perjalanan, pengembaraan ilmu, perjuangan asmara atau bahkan sekadar tips belanja. Entah itu kesedihan maupun kebahagiaan semua bisa tersimpan rapi di sini dan suatu hari dapat dikenang kembali.

Terkadang memang sangat menyenangkan ketika membaca kembali cerita-cerita yang telah lalu. Ada rasa kagum bisa menulis dan bercerita sebaik itu dimasa lalu. Ada juga rasa geli, tentang hal-hal konyol yang terekam di sini.

Tapi setidaknya itu dapat dijadikan tabungan rindu yang sewaktu-waktu dapat kita intip. Memberi kesan yang bahagia dan rasa syukur telah melewati banyak hal hingga sejauh ini. Ternyata di Pecandu Cerita, tidak hanya sekadar cerita yang tidak penting.

Lebih dari itu, banyak sekali pengalaman berharga, ilmu pengetahuan, yang sangat aku takuti jika semua itu hilang begitu saja. Sebab ya, sebaik-baiknya memori manusia, kadang kita tidak dapat mengingat suatu kejadian yang detail. Maka ketika hal-hal kecil itu dicatat jadi lucu sekali untuk diingat.

Rasanya sangat menyenangkan ketika cerita-cerita kita dibaca bahkan dikagumi orang lain. Aku jadi paham, bahwa mungkin banyak yang mengalami cerita atau pengalaman yang sama. Tapi tidak punya tempat untuk membaginya. Maka dengan berbagai cerita di sini, dapat mewakilinya.

Pecandu cerita adalah karakteristik dari seorang Ririn Erviana. Pecandu Cerita adalah sebuah tempat nyaman yang ibaratkan sebagai perpustakaan. Semua orang dapat membacanya, menikmatinya, mengambil pelajaran darinya dan mendapat inspirasi.

Semoga Pecandu Cerita memberi umur yang lebih panjang bagi hidup si empunya.

Ririn Erviana

Suka Jatuh Cinta, Sering Sendirian

Share this post