Review Sweet and Sour
Sepertinya sudah beberapa hari, foto-foto pemain Sweet and Sour menghiasi
linimasa instagram. Jujur aku terpikat sama visual awalnya. Film ini
menceritakan fakta kehidupan orang-orang di kota besar yang hidupnya habis
untuk perjalanan dari bekerja. Mirip dengan film imperfect, karena mengusung
tema insecure di awal dan ambisi pekerjaan.
Diawali dengan kisah seorang yang hampir putus asa soal pasangan,
film Sweet and Sour begitu sukses membangun plotwist. Kegigihan Hyeok oppa
awalnya menjadi hal yang mengagumkan di menit awal film ini.
Penonton mungkin akan malu-malu bahagia menyaksikan kehidupan
sepasang manusia yang saling berjuang untuk bertemu ditengah-tengah kesibukan
mereka. Belum lagi aturan bekerja yang beda bos membuat sepasang manusia
terkadang dibuat kesal karena tak menemukan waktu yang berkualitas bersama
pasangan mereka.
Berita buruknya, kita tidak pernah tahu siapa saja yang bertemu
dengan pasangan kita di tempat kerja. Bagaimana mereka berkomunikasi, se-intens
apa komunikasi mereka dan di situlah pihak ketiga mulai menggerogoti kesetiaan
seorang pasangan yang lelah memperjuangkan waktu berkumpul dengan orang yang dicintainya.
Kira-kira begitulah gambaran kisah cinta Hyeok dan Da Eun di Film
Sweet and Sour. Jang Ki Yong, Chae Soo Bin, dan
Krystal Jung,berhasil membuat kisah komedi romantis ini jadi semakin
melankolis. Aku suka sekali sama gambaran karir di perusahaan dan sifat-sifat
teman kita yang sangat membagongkan. Senior yang manfaatin, atasan yang
semena-mena, dan teman yang hobi nyari muka.
Pada akhirnya kita disadarkan, seberapa keras
kita mencoba dan memberi yang terbaik untuk perusahaan. Mereka tidak akan
banyak peduli dengan hidup kita. Apapun hasil pekerjaan kita kalau statusnya
hanya pegawai kontrak ya jangan berharap kita dapat balasan yang baik dari
perusahaan.
Film ini menampilkan kisah LDR dengan begitu
realistis, tentang bagaimana akhirnya mereka yang LDR memutuskan untuk membelok
dan menemukan selingkuhan. Tapi paling tidak dari situ kita mendapat pelajaran
bahwa kejujuran dan kesetiaanlah yang akan memberi kita kebahagiaan, meskipun
rasanya sangat sakit jika dikhianati dan menyaksikan pasangan kita bermain
curang.
Sebenarnya Jang Hyeok berusaha menjaga hati Da
Eun walaupun mereka harus LDR karena pekerjaan. Hyeok berjuang untuk tetap
pulang dan menyediakan waktu agar dapat berjumpa dengan Da Eun. Namun waktu
berlalu, hingga sedikit demi sedikit waktu berkualitas mereka harus berkurang. Karena
Hyeok harus lembur menyelesaikan proyek, sementara di kantor ia hanya bersama
rekan kerjanya Bo Yeong yang juga sangat cantik.
Kata orang jawa “Witing tresno jalaran soko
kulino” mungkin itulah yang terjadi pada Jang Hyeok dan Bo Yeong yang lambat
laun saling jatuh cinta. Gimana nggak jatuh cinta wong senasib sepenanggungan. Kalau
gagal ditanggung berdua, lembur berdua doang. Malah ada makcomblang reseh lagi,
hashhh.
Tapi melihat struggle-nya Da Eun jadi pengen
nangis terus, ditinggalin karena banyak salah paham kecil. Parahnya posisi lagi
hamil. Tambah kesal lagi dengan plotwist yang membagongkan di menit terakhir. Fix
film ini cocok banget untuk kita yang sedang dilanda keresahan akan
masalah-masalah quarter life crisis.
Dari film ini aku belajar tentang pentingnya
kejujuran, komunikasi yang baik dengan pasangan, saling memahami dengan
pasangan, menurunkan ego dan yang paling penting adalah sexual education.
Supaya kita tahu kapan memutuskan memiliki anak dan dampak apa yang diperoleh
dari tindakan impulsif.
Di dalam pekerjaan, tidak cukup sekadar bekerja
sekuat tenaga. Tapi penting untuk mengatur ritme dan membaca situasi lingkungan
kerja. Memahami betul karakteristik perusahaan tempat kita bekerja. Dan tidak
mudah percaya dengan janji atasan yang seringnya hanya manis di awal untuk
mendapatkan tenaga kita secara murah.
Sering terjadi bukan di dunia nyata fresh
graduate dimanfaatkan karena dianggap sebagai tenaga bagus yang murah
harganya. Diiming-imingi reward pengalaman dan melupakan bahwa tenaganya
tidak lagi dihargai. Mereka juga terkadang terlalu percaya dengan janji manis
senior maupun atasan, tanpa membaca ulang kontrak kerja serta konsekuensinya.
Semoga dengan menonton film ini kita jadi semakin
realistis dengan kehidupan karir dan cinta. Sehingga mendapatkan semua pada
waktu dan tempat yang terbaik.
See you...
Judul Film : Sweet and Sour
Genre : Komedi Romantis
Tahun Rilis : 2021
Pemain : Jang Ki Yong, Chae Soo Bin,
dan Krystal Jung
Sutradara : Kae-Byeok Lee
Pereview : Ririn Erviana
0 Response to "Review Sweet and Sour"
Post a Comment