9 Tips Sehat Jasmani dan Rohani di Masa Pandemi
Dulu kita sering berbasa-basi dengan teman yang beda daerah
dengan menanyakan,
“Sedang musim apa
di sana?”
Mungkin di masa pandemi seperti sekarang kita akan lebih
menanyakan soal
“Gimana keluarga sehat?”
Soalnya kalau bertanya musim, sepertinya sama jawabannya.
Musim sakit dan musim orang meninggal.
Rasanya sedih juga ya, kita ada di masa ketika bangun tidur
dan pulang kerja toa masjid berbunyi pengumuman orang meninggal. Hampir setiap
hari. Bahkan sehari bisa beberapakali. Ada perasaan tidak menyangka, sedih juga
was-was kalau saja berita duka itu juga menghampiri kita sendiri. Tentu rasanya
tetap belum siap.
Kita hanya dapat berikhtiar untuk diri sendiri dan
orang-orang terdekat untuk menjaga kesehatan dan terus waspada terhadap
berbagai macam ancaman virus. Disiplin mematuhi protokol kesehatan dan menahan
diri keluar rumah jika tidak begitu penting. Setidaknya itulah cara kita
membantu agar pandemi ini tidak makin parah. Urusan belanja-belanja biar kita serahkan sama marketplace ajalah ya, bismillah hehe.
Pada postingan kali ini, aku ingin berbagi tentang tips
sehat jasmani dan rohani di masa pandemi. Di masa yang sangat rentan ini memang
kita harus betul-betul menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Namun, selain
memenuhi hak biologis, ada hak psikologis yang juga kita perhatikan. Sebab,
nyatanya keadaan psikologis kita dapat mempengaruhi imun tubuh kita. Yang
nantinya juga berpengaruh pada kesehatan biologis.
Berikut adalah 9 tips sehat jasmani dan rohani di masa pandemi
1. Asupan Tidur yang Cukup
Sudah dari zaman sekolah, bahkan sekolah dasar kita diajarkan soal berapa lama waktu ideal untuk tidur. Orang dewasa rata-rata membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-8 jam. Wajar ketika kalian memiliki waktu tidur kurang dari itu, badan jadi letih dan lesu. Mulai sekarang yuk kita perhatikan hak tubuh kita dengan memberinya waktu istirahat yang cukup. Hindari begadang untuk hal-hal yang tidak terlalu berguna.
2. Makanan yang Bergizi dan Seimbang
Zaman SD kita belajar tentang makanan bergizi empat sehat
lima sempurna. Tapi sekarang prinsip itu sedikit berubah. Jadi menu makanan
yang kita makan harus bergizi dan seimbang kuantitasnya. Ada karbohidrat yang
menyesuaikan kebutuhan tubuh masing-masing, protein, vitamin c, kalsium, serat
dan air mineral.
3. Penuhi Vitamin Tubuh
Vitamin sebenarnya dapat diperoleh dari makanan yang kita makan, tapi kadangkala makanan kita belum seimbang. Sehingga asupan vitamin bagi tubuh belum tercukupi. Untuk memenuhinya, kita dapat mengonsumsi vitamin tablet, madu, atau vitamin dalam bentik lain. Cara ini yang aku gunakan selama pandemi supaya tubuh tetap sehat. Tapi, kita juga harus ingat penambahan konsumsi vitamin juga harus melihat kondisi tubuh masing-masing. Karena jika berlebihanpun tidak baik.
4. Atur Jadwal Makan Secara Teratur
Barangkali, ada yang menu makanannya sudah seimbang tapi jadwal makannya masih belum beraturan. Misalnya sarapan di campur makan siang. Pengaturan jadwal makan ini sebenarnya bertujuan agar metabolisme tubuh kita juga teratur dan ajeg setiap harinya. Yuk perbaiki jadwal makan kita, kalau aku sehari tiga kali, tentu tidak pernah melewatkan sarapan, jam 12 makan siang dan sore atau jam 7 malam untuk yang ketiga.
Meskipun sejujurnya aku nggak tahu aturan jam makan yang
baku, tapi berdasarkan pengalamanku dengan rutin seperti ini, paling tidak kita
dapat memberi yang terbaik untuk tubuh kita.
5. Hindari Jajan Junk Food Berlebihan
Kita mungkin semuanya setuju kalau junkfood itu tidakmenyehatkan bagi tubuh. Dan mungkin sebagian besar dari kita pun sulit menghindarinya. Sama saya juga, tapi paling tidak kita tahu diri. Paham mengenai batas seberapa banyak tubuh kita menerima junkfood lagi. Kalau aku biasanya menjadwalkan makan junkfood maksimal seminggu dua kali.
Meskipun belum bisa konsisten, yuk! kita berjuang bareng-bareng
di masa pandemi untuk menerapkan perilaku hidup sehat. Seminggu dua kali junkfood,
tentu lebih baik daripada yang setiap hari bergantung dengan junkfood. Kalau
masih berat, kita kurangi sedikit demi sedikit ya supaya tidak menyiksa.
6. Rajin Berolahraga
Sejujurnya, aku adalah tipikal orang yang malas sekali berolahraga. Tapi aku menengok lengan dan kakiku yang seperti tidak punya masa otot. Lentur dan lemah. Kalau mengangkat beban berat seperti tidak sanggup. Nah rupanya aku kurang olahraga. Aku memulai olahraga sederhana seperti berjalan, berlari kecil dan sit up. Yah karena masih benar-benar pemula, jadi harus memulainya dengan langkah yang lebih kecil terlebih dahulu. Semoga teman-teman yang belum punya semangat olahraga dapat terinspirasi ya. Nah biar lebih semangat sambil membayangkan olahraga bareng bias, kayak di di drakor gitu lah hoho.
7. Rajin Minum Air Putih
Siapa di sini yang tidak suka minum air putih? Siapa yang sering beli minuman kemasan yang berasa karena tidak suka air putih? Yes aku pernah ada di fase tidak suka air putih malah memilih beli es atau minuman yang ada rasanya. Padahal, kekurangan air putih dapat menimbulkan gangguan pada organ penting dalam tubuh kita, termasuk ginjal.
Guys, aku mau memberi tahu bahwa air putih itu penting
banget untuk tubuh kita. Nah kalau kalian merasa belum menyukai air putih yuk
mulai sekarang latih diri menyukai air putih. Aku punya tipsnya supaya kita
bisa suka air putih, salah satunya makan-makanan yang bikin haus, nanti minum
air putihnya jadi banyak.
8. Rajin Meditasi atau Journaling
Selain hak tubuh biologis atau jasmani, rohani kitapun sejatinya butuh diperhatikan. Mungkin kita sering melupakan asupan psikologis tubuh kita sendiri. Kita bebani mereka dengan pikiran-pikiran berat tiada henti. Kita bebani dengan perasaan iri dengki. Atau kita terus-menerus menyalahkan diri sendiri misal tidak sebaik orang lain.
Padahal menjadi tidak sempurna memang takdirnya manusia. Sudah
saatnya kita rutin bermeditasi. Menenangkan pikiran. Mengatur napas untuk
mendapatkan oksigen terbaik dari bumi.
Kita dapat menepi dari hiruk-pikuknya dunia yang mungkin
semakin tidak adil ini. menuliskan beberapa catatan menyengkan yang pernah
terjadi dalam hidup. Semoga kelak ketika kita membacanya ulang. Dapat tersenyum
dan terhibur.
9. Hindari Screen Time Berlebihan
Kini bukan sesuatu yang aneh jika kita sulit lepas dari menatap layar kaca beradiasi. Kita bekerja dari rumah karena pandemi, menghadap layar kaca laptop setiap hari, kita berbincang-bincang di layar laptop, dan kita mengetik apa saja yang menjadi pekerjaan di hari itu. Setelah selesai bekerja, kita masih ingin scroll hape untuk mendapatkan refreshing. Tapi yang terjadi kita malah overthinking dengan berbagai informasi yang tersedia di internet.
Selain jadwal makan yang harus diatur, ternyata waktu
menatap layar kaca pun perlu kita atur juga. Meskipun keduanya kini sudah
menjadi hal penting bagi kita semua. Mari sama-sama menenangkan pikiran dengan
mengurangi intensitas menatap layar kaca. Penuhi mata kita dengan hal-hal nyata
di sekitar kita. Bahkan jika itu hanya semut dan rumahnya. Atau hanya daun yang
gugur dari pohonnya.
Nah, itulah 9 tips sehat jasmani dan rohani di masa pandemi
ala aku. Mungkin teman-teman juga punya tips lain yang selama ini kalian
terapkan semasa pandemi. Jika berkenan silakan tinggalkan tips kalian di kolom
komentar agar dapat ku contoh dan ku praktikkan.
See you....
Akupun udah mulai rutin ngelakuin beberapa poin di atas, kecuali yg mengurangi gadget ini mba. Tapi setidaknya aku imbangi Ama makanan bergizi, junkfood drdulu memang ga sering, olahraga rutin tiap malam, Ama suplemen vitamin dan air putih banyak.
ReplyDeleteAlhamdulillah sih pernah positif tapi selama 2 bulan itu OTG. Jadi Bener2 jaga asupan aja selama itu. Bisa jadi Krn asupan makanan, vitamin dan rutin olahraga tadi. Padahal sebelum pandemi, jujur aku ga pernah rutin olahraga. Tergantung mood doang. Sekarang ngerasain enaknya badan kalo abis keringeten banyak :D . Naikin endorfin
Bener banget mba, aku belum pernah positif, beberapa temanku udah. makanya memutuskan buat bener-bener jaga kesehatan. yang tadinya males olahraga jadi mulai menyukai olahraga demi kebaikan tubuh. yang tadinya hobi jajan sekarang pokoknya nahan biar badan isinya yang sehat-sehat. Thankyou, sharingnya ya mbaaa
Delete