Nasi Goreng Terenak dan Termurah di Kota Metro
Sama dengan niat awal mereview mie domble dulu, saya membuat
tulisan ini semata untuk menjelaskan kepada mereka yang sering bertanya atau
meminta rekomendasi nasi goreng enak di Kota Metro. Saya menemukan nasi goreng
ini dan menobatkan label terenak serta termurah karena suami saya nasgor
addict dan kami sering hunting nasi goreng.
Meskipun tidak sesering ketika hunting mie ayam. Mungkin
karena setiap akan kulineran, keinginan saya lebih mendominasi sehingga menunya
kebanyakan menuruti kesukaan saya. Sampai suatu ketika kami menemukan nasi
goreng ini dan ketagihan karena kami sudah membandingkan dengan beberapa
tempat, yang ini tak terkalahkan. Sehingga kami melabeli nasi goreng ini
sebagai nasi goreng terenak.
Beberapa waktu terakhir harga bahan pokok terus mengalami
kenaikan. Mulai dari minyak goreng, telur, beras sampai cabai. Namun, pemilik
nasi goreng kosong sembilan yang berlokasi di Jalan AH Nasution ini belum ingin
menaikkan harga nasi gorengnya. Padahal rata-rata penjual makanan sudah
menaikkan harga. Nah, dari sinilah saya dapat melabeli nasi goreng ini sebagai
yang terenak dan termurah.
“Selama hasil penjualan masih bisa diputar kembali, aku
belum ingin menaikkan harga nasi gorengnya, karena kasian, biar pelanggan nggak
kecewa.” Ujar Om Bakul.
Sebenarnya, bisa saja Om Bakul menaikkan harga seperti
pedagang makanan kebanyakan. Tapi, dia masih tetap ingin memikirkan bagaimana
nasi gorengnya tetap dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Bagi saya, nasi goreng kosong sembilan yang satu ini memang
memiliki rasa yang unik. Kaya akan bumbu dan dimasak dengan api sedang tidak
seperti kebanyakan nasi goreng pinggir jalan yang dimasak dengan api yang
relatif besar.
Konon kata Om Bakulnya, rasa yang unik ini berasal dari penambahan sedikit bumbu rendang ke dalam nasi goreng. Awalnya agak kaget juga sih waktu beliau bercerita tentang bumbu rahasianya ini, cuman kalau dirasa-rasain lagi masuk akal juga. Pantas saja rasanya kaya akan rempah tapi bukan yang bikin eneg, aromatik dan enak aja rasanya.
Om Bakul, biasa saya menyebutnya, karena walaupun kami sudah
sering mengobrol, dan beliau sudah hapal dengan kami, tapi tidak saling
bertanya nama. Padahal kalau lagi makan pasti banyak sekali yang kami obrolkan.
Jadi saya sebut saja penjualnya Om Bakul.
Nasi goreng kosong sembilan ini banyak cabangnya di Kota
Metro. Menurut cerita Om Bakul ternyata mereka itu masih sanak saudara. Namun,
menurut saya nasi goreng kosong sembilan lainnya tidak seenak yang di Jl. AH
Nasution ini. Saya pernah mencoba nasi goreng kosong sembilan yang lain karena
penasaran,memang bumbunya agak mirip dari aromanya, namun tetap ada bedanya.
“Yah meskipun sebenarnya bumbu dasar kami itu sama,
istilahnya satu guru lah, tapi ya kita kan bisa mengembangkan lagi, saya sama
istri coba-coba bumbu apa yang bisa bikin lebih enak lagi.” Kata Om Bakul.
Saya kira beliau sudah cukup lama berjualan di Jl. AH
Nasution ini, ternyata baru dua tahun. Ternyata, sebulan setelah mulai
berjualan di tempat baru, malah badai corona melanda. Saya ingat sekali,
pertama kali menemukan nasi goreng ini juga masa-masa corona, sampai dua tahun
kemudian saya kalau lagi pengen beli nasi goreng selalu kesini.
Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga pas dilidah
saya. Yang paling saya suka, dulu ada suwiran ayamnya di dalam nasi gorengnya. Namun,
terakhir kali kemarin beli, tidak ada suwiran ayam lagi. Katanya karena semua
bahan pokok mahal di susul harga daging ayam yang juga mahal. Daripada menaikkan
harga Om Bakul lebih memilih menghilangkan ayam suwir di dalam nasi gorengnya.
Meskipun begitu, rasa nasi gorengnya tetap enak sih. Hanya saja
kalau masih ada suwiran ayamnya akan lebih enak dan maknyus. Lokasi nasi goreng
kosong sembilan yang saya maksud cukup mudah di temukan. Walaupun di sepanjang
Jl. AH Nasution ada banyak penjual nasi goreng. Kita cukup melihat gerobaknya
ada tulisan 09, letaknya adu pojok dengan RA Shop, atau kalau dari arah Taman
Merdeka Kota Metro, kanan jalan setelah Bejo’s Milk.
Teruntuk kalian yang suka dengan nasi goreng, perlu rasanya untuk mencoba nasi goreng kosong sembilan yang satu ini. setelah itu, coba bagikan pengalaman kalian setelah mencoba di kolom komentar.
Saya belum pernah ke Metro. Malah ke Lampung pun belum pernah. Tapi mungkin, kalau suatu hari nanti saya pergi ke Metro, saya akan coba cicipi nasi goreng 09 ini.
ReplyDeleteHebat ada nasi goreng terenak dan termurah di tengah Kota Metro. Rupanya ada rahasia untuk membuat bumbu enak, sedikit bumbu rendang disisipkan. Wah kapan2 perlu mampir nih.
ReplyDeleteKota Metro di mana sih, saya scroll bolak balik dan klik link Kota Metro, keukeuh gak nemu.
ReplyDeleteMaaf saya seperti katak dalam tempurung, gak tau Kota Metro hehhe
Buat daku kalau singgah ke tempat atau kota suka dengan mencicipi nasi gorengnya, karena teknik dan cita rasanya punya keunikan tersendiri
ReplyDeleteNasi goreng adalah menu paling aman untuk dipesan saat singgah di tempat baru. Dan uniknya, tiap wilayah punya ciri khas sendiri di nasi gorengnya. Hmm, jadi pengen makan nasgor deh.
ReplyDeleteSebagai pecinta nasi goreng saya pengen banget nyobain nasgor om bakul. Sayang jauuhh ya, saya domisili Bandung Jawa barat ðŸ¤
ReplyDeleteSalah satu makanan favorit nih, nasi goreng. Sekarang aja suka kangen sama nasi goreng abang-abang di Jakarta. Karena tinggal di kampung gak ada nasgor seenak di sana. Huhu
ReplyDeleteNasi goreng tuh makanan khasnya masyarakat Indonesia ya. Dmn2 banyak yg jual tapi gak semuanya enak atau pas di lidah. Aku jg suka hunting nasgor enak kalo lagi main ke daerah tertentu
ReplyDelete