Digitalisasi BRI: Solusi Cerdas untuk Transaksi Aman dan Praktis Bagi Ibu Rumah Tangga
Waktu hamil tujuh bulan, saya mulai dilema. Akan menjadi ibu bekerja atau ibu rumah tangga setelah melahirkan. Ini merupakan keputusan yang sulit sekali bagi saya.
Begitulah realitanya. Takdir biologis ini akan banyak mengubah hidup saya sebagai perempuan. Setelah berdiskusi dengan suami. Kami mendapatkan keputusan akhir untuk resign salah satu, demi merawat si kecil.
Saya sendiri memikirkan beberapa rencana dan mempersiapkan diri sebelum resign. Salah satunya membangun usaha kecil-kecilan jualan buku dan berusaha konsisten menulis di blog ini. Harapannya saya masih tetap punya ruang untuk mengaktualisasikan diri setelah tidak bekerja lagi.
Jangankan setelah jadi ibu rumah tangga, semasa hamil saja banyak sekali kebiasaan baru yang bermula dari situasi kepepet. Saya jadi jarang sekali pergi belanja ke toko offline. Karena perut yang makin besar membuat saya tidak betah duduk di motor lama-lama. Belum lagi harus milih barang-barang perlengkapan bayi sambil berdiri. Membayangkan saja pun sudah lelah.
Masa-masa hamil yang cukup melelahkan itu menjadi awal mula kebiasaan saya belanja online. Semua perintilan keperluan bayi saya beli secara online.
Belanja Online Non Tunai jadi Solusi Praktis
Daripada belanja offline yang harus naik motor. Kadang kepanasan. Mending belanja di rumah sambil gegoleran. Scroll-scroll di marketplace. Tinggal lihat review-nya. Barang yang kita inginkan datang sendiri ke rumah. Hemat tenaga sekali rasanya.
Walaupun ada metode pembayaran Cash On Delivery (COD) saya sendiri lebih suka bayar secara non tunai. Karena kadang belum tentu saya sendiri yang menerima paket itu. Misalnya ketika saya masih bekerja paketnya datang. Kadang lupa nitip uang sama orang yang di rumah. Jadi malah merepotkan. Lagipula biasanya metode pembayaran COD ada biaya penanganan yang lebih besar sekitar seribu hingga dua ribu lebih mahal daripada metode pembayaran non tunai.
Apalagi sekarang sudah eranya Digitalisasi BRI. Belanja online jadi sat set wat wet. Belanja di marketplace pakai BRI non tunai bisa bebas admin. Saya tidak perlu repot-repot nitip uang sama orang di rumah. Kalau paketnya datang saya nggak lagi di rumah jadi tidak perlu bingung. Tinggal minta titip ke tetangga sudah aman.
Belanja Online Jadi Healingnya Ibu Rumah Tangga Gen Z
Sebelum resign saya merasa tidak sabar untuk jadi Ibu Rumah Tangga. Bayangannya sih bakal punya banyak waktu luang. Biar bisa santai dan menikmati tidur siang yang nyaman. Tapi ternyata hidup ibu rumah tangga tidak senyaman itu ferguso!
Ketika bayi tidur, ada pekerjaan domestik yang menanti. Kalau mau pakai jasa orang lain tentu harus mengeluarkan cost lagi. Karena ekonomi keluarga kami masih pas-pasan ya mau nggak mau kita kerjain sendiri.
Bahkan kadang mau pergi belanja beli diapers sudah tidak sempat. Alternatif paling mudah belanja online lewat marketplace. Eh ternyata scrolling di marketplace jadi hal sederhana yang menyenangkan sekali buat ibu menyusui yang saban hari di rumah. Mirip seperti kesenangan waktu pergi ke swalayan atau ke mall. Lihat barang-barang cantik walaupun nggak beli.
Mungkin teman-teman IRT yang hobi belanja online merasakan hal yang sama seperti saya. Ada sensasi menyenangkan. Seperti bisa healing tipis-tipis lewat belanja online ini. Si bayi perlu beli beberapa baju karena baju new born sudah banyak yang tidak muat. Akhirnya beli online karena kalau nunggu ada waktu luang untuk pergi ke baby shop kayaknya sulit sekali.
Beli skincare juga gitu. Kebetulan beberapa skincare seperti sunscreen mulai menipis. Tinggal lihat-lihat review, cari diskonan, check out, sampai deh barang di depan rumah. Healing banget kan?
Antiboros Walaupun Transaksi Nontunai Terus
Ada yang pernah dengar nasihat ahli finansial yang bunyinya begini, "Biar nggak boros, lebih baik gunakan tunai setiap transaksi." Nasihat itu jadi alasan beberapa teman saya enggan menggunakan M-banking karena takut kebablasan transaksi non tunai terus. Takut tidak bisa menahan diri untuk tidak belanja-belenji.
Saya beberapa kali mendengar itu. Tapi bagi saya boros atau tidaknya uang itu tergantung pada mindset pemiliknya. Saya sendiri selalu mencatat keuangan keluarga kami. Dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran itu saya merasa bisa mengira-ngira untuk tidak beli barang-barang yang tidak penting. Seperti kutipan dari buku Psychology of Money.
"Setiap keputusan finansial yang dibuat seseorang, masuk akal bagi mereka pada saat itu dan memenuhi kriteria yang perlu mereka penuhi. Mereka menceritakan kepada diri mereka sendiri tentang apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya."
Justru saya kebiasaan transaksi non tunai karena sering hunting diskon lewat transaksi ini. Itulah alasan yang memengaruhi keputusan saya untuk terus transaksi non tunai karena memang saya benar-benar paham kenapa melakukannya.
Selain itu, setiap habis gajian saya juga langsung menempatkan uang pada pos-posnya. Seperti zakat, tabungan, tagihan, biaya hidup, dan terakhir kita sisakan untuk reward atau senang-senang. Jumlah untuk reward tidak harus selalu banyak. Karena reward juga tidak harus bentuknya materi atau sesuatu yang harus dibeli dengan uang bukan?
Untuk pencatatan keuangan ini saya tidak mencatatnya manual ya teman-teman. Rempong! Saya mencatatnya di aplikasi BRImo. Kalau manual nanti keburu lupa kita belum ketemu pulpen buat mencatat. Kalau di BRImo kan praktis karena kita sering pegang hp jadi langsung dicatat saja.
Transaksi dan Digitalisasi BRI Jadi Bestie-nya Ibu Rumah Tangga
Ceritanya waktu itu saya mau pergi ke sebuah Baby Care. Sudah cukup lama Si Bayi enggak di pijat. Apalagi Minggu sebelumnya pergi ke tempat saudara. Jadi Si bayi juga tidak nyenyak tidur siangnya. Kalau habis dipijat siapa tahu lebih nyenyak tidur siangnya.
Tapi karena buru-buru saya cuma bawa uang tunai lima puluh ribu. Itu pertama kalinya kami mengajak Si Bayi ke baby care karena sebelumnya pijat di kampung terus. Nah ternyata biaya massage-nya itu tujuh puluh lima ribu. Uang yang di tas kurang. Tapi untungnya di sana melayani pembayaran via QRIS. Jadi nggak perlu repot ke ATM dulu untuk bayar layanan baby care-nya Si Bayi. Tinggal buka aplikasi BRImo dan langsung aja scan QRIS.
Habis itu tinggal mencatat saja pengeluaran yang baru saja di lakukan di catatan keuangan deh. Transaksi dan Digitalisasi BRI benar-benar terasa jadi bestie-nya Ibu Rumah Tangga kayak saya. Karena saya memang malas ambil uang tunai banyak-banyak. Ditambah kebiasaan mager pergi ke ATM karena harus naik motor dulu, belum nanti antri.
Ibu-ibu Gen Z emang gitu. Dikit-dikit mager. Hobinya rebahan. Ya pantas saja bestie-nya itu transaksi digital. Eits yang penting tidak kebablasan ya! Selama transaksinya tidak aneh-aneh. Tidak jauh-jauh dari bayar listrik, beli pulsa, kuota, belanja keperluan dapur dan pakaian online, mentok-mentok layanan baby care atau beli daster. Semua bisa pakai BRImo.
Sampai mertua keheranan karena tidak pernah tahu kapan saya beli pulsa listrik atau tiba-tiba ada paket diapers datang. Giliran saya kasih tahu kalau belanja online sering dapat diskon dia manggut-manggut. Mungkin saat itu dia menyadari kalau menantunya yang Gen Z ini bisa juga diandalkan walaupun kalau ada waktu luang hobinya rebahan sambil hape-an.
Digitalisasi membawa banyak manfaat apalagi untuk IRT, kita juga perlu waspada terhadap potensi penipuan yang semakin canggih. Literasi digital yang baik akan menjadi benteng pertahanan bagi kita semua 🥰
ReplyDeleteMemang sih kesukaan para ibu RT belanja. Apalagi shopping online yang ba nyak diskon. Pasti di serbu, heheh
ReplyDeleteNewsartstory
Setuju, karena faktanya belanja online ini kan memang menjadi solusi bagi sebagian besar orang dan memudahkan. Kalau boros apa engga ya tergantung mindset dan perilaku konsumtif masing-masing orang.
ReplyDeleteApalagi didukung dengan adanya fitur catatan keuangan dari aplikasi BRImo ini ya, jadi makain terkontrol.
Digitalisasi memang sangat memudahkan saya yang juga merupakah IRT. Apalagi kalau cuaca sedang panas dan hujan, sangat tidak memungkinkan bawa anak yang masih kecil bepergian buat belanja. So, solusinya serba online deh.
ReplyDeleteBank digital jaman sekarang keren-keren seperti BRImo ini, ada banyak fitur yang mempermudah kita seperti catatan keuangan, jadinya kita nggak perlu repot lagi mencatat. Trus iya ada semacam dompet atau pos-pos yang bisa kita isi sesuai tujuannya.
ReplyDeletengacung dong user BRImo, hehehe. kebantu banget sih sebagai nasabah BRI pakai aplikasi BRImo, mau bayar apapun yang cashless mudah banget, tapi aku belum kepoin fitur fitur lainnya sih. cuman aku kebantu banget dengan fitur rekening lain. bisa cek dan gunakan beberapa akun rekening dalam satu aplikasi aja.
ReplyDeleteAiiih.. saya penasaran nih secanggih apa aplikasi BRImo biar makin mudah untuk transaksi. Pengen juga jadi nasabah BRI.
ReplyDeleteSaya juga pengguna BRI Digital, kerena emang sekarang bank BUMN termasuj juga BRI, transformasi digitalnya ya. Sangat memudahkan nasabahnya bisa transaksi dimana saja.
ReplyDeletesekarang memang bahaya banget scroll-scroll hape tahu-tahu pesanan ada dikirim hihi. tapi kalau catatan pengeluaran insyaAllah bisa ditracking ya pengeluaran kita buat apa aja apalagi sekarang juga bisa mencatat pengeluaran pakai Brimo
ReplyDeletesaya juga pengguna BRImo sudah sejak lama, sangat mempermudah pengguna termasuk melakukan transaksi pembayaran dari berbagai aplikasi lainnya juga cukup lengkap
ReplyDeleteMolly juga nasabah BRI jadi terbantu bgt berkat layanan digital BRI yang makin canggih. Brimonya skrg komplit banget. keren deh
ReplyDeleteDigitalisasi BRI sebagai solusi cerdas memang langkah yang tepat di era modern ini. Ulasanmu membuat saya lebih paham bagaimana inovasi BRI bisa membantu nasabah dalam mengakses layanan dengan lebih mudah. Terima kasih sudah berbagi, Mbak Ririn. _BangYossi
ReplyDeleteLewat transaksi digital jadi memudahkan untuk berbagai urusan pembayaran ya. Apalagi bisa pula dapat keuntungan lainnya seperti bisa dapat promo pula
ReplyDeleteBRI ini keren ya. Enggak cuma bestienya UMKM tapi juga IRT apalagi ada produk layanan digitalisasi yang sat set sut keperluan rumah tangga mendarat sampe ke rumah. ❤️🙏🏻🙏🏻
ReplyDeletewih keren banget ada fitur catatan keuangan. nanti bisa dilihat tim BRImo ga? enggak kan ya?
ReplyDeleteterima kasih rekomendasinya mba
Emang memudahkan sekali belanja pakai QRIS ini, Kak. Antiribet tinggal scan. Urusan boros, emang balik lagi ke pribadi masing-masing. Saya setuju dengan ungkapan ini.
ReplyDeleteAkutu nginstal apps BRImo ini, karena ada keperluan terkait transaksi menggunakan rekening BRI. Tapi gak pernah mengulik lebih banyak lagi mengenai apps ini. Dan ternyata, ada banyak banget fitur yang bermanfaat bagi nasabah BRI.
ReplyDelete